Punya team yang energik dan penuh ide kreatif adalah berkah. Namun ada potensi resiko yang sangat berbahaya didalam organisasi yaitu, Middlemen Management. Agak kacau dikit, bos banget bukan, tapi yah udah masuk jajaran management. Bahaya banget dengan gaya petantang petenteng yang berasa sok bos, yang sering bikin gerah team. Ini alasan mengapa kita perlu belajar agar jangan sampai salah dan memadamkan semangat mereka.
Ini 10 kesalahan yang harus dihindari:
Micromanage Leader, biarkan timmu bernapas! Menghargai kebebasan dalam bekerja. Terlalu mengontrol setiap langkah hanya membuat mereka merasa tidak dipercaya dan kehilangan inisiatif. Tiba-tiba mereka mutung, pasang mode standby. Ya udah, diem ajalah daripada nanti salah lagi.. Padahal nih yah, bisa jadi ide mereka lebih baik loh. u never try! Beranilah memberikan ruang untuk mengeksplorasi kemampuan dan ide.
Focus on Mistake Jika hanya kesalahan yang diihat, lama-lama team menjadi takut mencoba hal baru. Padahal proses salah itu sangat amat wajar loh. Itu bukti nyara bahwa, ooh, it doesn't work. Apresiasi kerja keras dan progress hasil walaupun kecil, itu jauh lebih penting daripada terus-menerus menunjuk kesalahan kecil. Pujian yang tulus bisa menjadi bahan bakar motivasi yang besar.
Dismiss Idea Anak now terkenal dengan ide-ide segarnya. Jangan sampai menolak ide mereka mentah-mentah tanpa alasan. Dengarkan, diskusikan, dan beri kesempatan untuk berkembang. Inovasi lahir dari ide-ide yang mungkin terlihat berbeda.
Don’t Keep Your Word Janji adalah komitmen, dan ketika pemimpin tidak menepatinya, kepercayaan akan hilang. Jika kitaberjanji sesuatu, pastikan untuk menepatinya. Ingat, kepercayaan dan keujuran adalah fondasi dari segalanya.
Make Empty Promises Jangan memberi janji yang tidak bisa dipenuhi. Lebih baik jujur sejak awal daripada membuat harapan palsu. Jangan PHP!
Tell Inappropriate Jokes Bercanda boleh, yang lucu, bukan yang rusuh. Inget yah bahwa kebahagiaan itu tertawa bersama orang lain bukan menertawakan orang lain. Humor yang sehat adalah kunci, jangan sampai melewati batas.
Hold Useless Meetings Meeting yang panjang dan tidak produktif hanya menghabiskan waktu berharga kita semua. Penyerap energi, capek banget! Pastikan setiap meeting punya tujuan g jelas dan memberikan nilai tambah. Semua memilih meeting yang efektif dan efisiens. Jadi hargai waktu mereka.
Measure Employee Success Wrong Jangan hanya menilai keberhasilan dari angka atau laporan semata. Karyawan ingin kontribusi mereka yang kreatif dan inovatif juga diakui. Penghargaan pada hal-hal yang tidak terukur secara angka bisa memotivasi mereka lebih dari yang kamu kira. Boleh juga dicoba cara aku, like, comment and share postingan Instagram atau LinkedIn mereka juga udah bahagia.
Set Unrealistic Deadlines Menentukan deadline yang realistis! Memaksakan team bekerja dengan deadline terlalu mepet hanya akan membuat stres dan kehilangan semangat. Lakukan perencanaan dengan baik dengan waktu cukup untuk menghasilkan karya yang terbaik.
Pick Favorites Tidak ada yang lebih mematikan motivasi daripada favoritisme. Pilih kasih. Insecure, Baper - Koper. Mulai dari terbawa perasaaan sampai jadi korban perasaan. Ketika dalam suatu team merasa ada yang lebih diprioritaskan atau diperlakukan lebih baik, semangat kerja mereka pasti turun. Naluri manusia banget untuk iri hati dan merasa dirinya lebih baik. Fakta orang lain lebih disayang bisa menghancurkan hati. Bersikap adil dan merata adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan harmoni di timmu. (Macam sila ke-5 saja loh)
Jadi, Leaders, jika ada pilihan untuk menjadi pemimpin yang dicintai seperti malaikat, kenapa memilih jadi "setan" yang merusak motivasi tim? Pilih yang baik lah yah, mumpung kau masih hidup mau jadi yang mana dan nanti abis mau hidup kekalnya dimana. Jangan nyusahin hidup orang yah! Semoga kau bisa bijaksana yah.. Bisa kan.. Bisa dooooong..
Comments