Alkisah disebuah desa dinegeri Cina, ada keluarga petani yang tinggal dengan anaknya yang masih muda dan seekor kuda. Mereka hidup bersama dengan warga sekitarnya.
Warga menyapa petani, pak Tua. "Pak, kamu beruntung yah punya anak masih muda dan kuda yang gagah."
Pak tua menjawab :
"Mungkin ini baik, mungkin juga tidak… Hanya Tuhan yang tahu…."
Suatu pagi, anaknya kekadang untuk memberikan makanan kepada sang kuda. Anaknya terkejut menyadari bahwa kudanya pergi, tidak ada…
Warga yang menyadari hal ini berkata,
“Wah pak, kuda kurang ajar yah… Gak tahu terima kasih.. masak sudah dipelihara dengan baik, tapi kabur begitu saja…”
Pak tua menjawab :
"Mungkin ini baik, mungkin juga tidak… Hanya Tuhan yang tahu…."
Keesokan harinya.. Tiba-tiba terdengar bunyi gemeruh derapan kaki kuda, ternyata… Kuda pak tua membawa sekumpulan kuda lainnya..
Warga pun berkata,
“betapa beruntungnya Bapak, punya kuda yg pintar.. dia membawa keberuntungan buat Bapak.”
Pak tua menjawab :
"Mungkin ini baik, mungkin juga tidak… Hanya Tuhan yang tahu…."
Tenyata mengajar kuda bukan hal yang gampang. Tanpa disengaja, kuda liar menendang anak petani hingga terluka…
Warga kembali berkomentar,
“Tau gitu nda usah ajah melatih kuda liar, sekarang lihat saja.. anakmu menjadi patah tulang..”
Pak tua menjawab :
"Mungkin ini baik, mungkin juga tidak… Hanya Tuhan yang tahu…."
Kala itu kerajaan sedang berperang melawan musuh dan membutuhkan banyak tentara. Pasukan datang ke setiap kampung dan memaksa semua anak muda lelaki harus ikut bergabung bersama pasukan perang membela negara.
Warga kembali melihat ke petani dan berkata,
“Pak, anak-anak kami harus berangkat perang. Karena anakmu patah tulang jadi tidak ikut. Beruntungnya kamu.”
Pak tua menjawab :
"Mungkin ini baik, mungkin juga tidak… Hanya Tuhan yang tahu…."
Demikianlah hidup kita… Untuk semua hal yang terjadi, mungkin ini baik, mungkin juga tidak… Hanya Tuhan yang tahu….
Comments