Judulnya "Secangkir Teh Hangat", a cup of tea. Dulu, sebelum aku bertemu dengan Willy, kesayangan aku yang kini menjadi suami, aku bukan seorang penggemar kopi. Bisa jadi karena pernah sakit maag atau bisa jadi juga karena bosen denger omelan dan ocehan orang yang ngomong dan ngasih nasehat, yang katanya, sayang dan perhatian ama aku.. "Ntar kecanduan loh." yaah terlepas dari itu, ini kopi bukan yang mau dibahas.
Aku mau berbagi cerita tentang apa yang terjadi ditahun 2003. Masa itu masih anak lucu, anak baru kerja dengan pengalaman minim, kurang dari 1 tahun. Berusaha selalu berprestasi dengan melakukan terbaik yang bisa dilakukan. Macam lagu jaman now, pergi pagi pulang pagi ~ hanya untuk mencari rezeki 🙏🤗
Waktu itu aku adalah karyawan PT. Metrodata Sentra Layan (MSL). MSL adalah anak usaha METRODATA Group yang memberikan layanan baik pra dan purna jual, seperti membantu menjawab pertanyaan teknis, dukungan apabila membutuhkan driver printer dan lainnya termasuk penjadualan onsite, kunjungan ke rumah/ kantor pelanggan. MSL ini memliki banyak cabang, baik di Jakarta maupun dibeberapa kota besar Indonesia. Btw yah.. kala itu, bisa masuk MII macam impian kaliii tuh kak.
Singkat cerita, pada tahun 2003 pergantian sistem POS (Point of Sales) di seluruh cabang MSL, sebelumnya menggunakan SAP, sehingga dibutuhkan team support yang bisa membantu melakukan upload data dipagi hari dan download data dimalam hari. (closing end of day).
Naaaah itu tambahan kerjaan buatku, diluar dari pekerjaan rutin sebagai mobile engineer di Citibank,NA dan ConocoPhillips, terkadang bisa jadi project manager juga kayak di MAP, koordinasi dengan team ABN Amro (kemudian jadi RBS Bank, ANZ Indonesia dan kini Bank DBS Indonesia). Pekerjaan dilakukan setelah jam 18.00 sampai selesai dan besoknya tetap kerja seperti biasa, masuk jam 08.00. Banyak loh yang mengasihani aku, yee bantuin kagak, kasih apa gitu ke Tieek, masak iya kasih - kasihan deh elu Tiek..
Nah ini juga lah yang menghantarkan aku untuk mendapatkan pencapaian TOP Achiever Award Metrodata pada tahun 2004, TAM pertama aku. Jika mengingatnya kembali, aku tersenyum dan senang. Hore! Aku ternyata sebagai newbie lumayan lah, bisa diandalkan, gak hitung-hitungan pekerjaan. Wakakakak!
Satu hal luar biasa yang selalu kukenang hingga hari ini.. Sama seperti hari biasanya, ketka bekerja dikantor, tiba-tiba
Pak Firmansyah (alm), atasan langsungku, menyiapkan secangkir teh manis hangat buatku.. diletakkannya diatas meja, sambil tertawa khasnya dia.. minumlah ciii..
Aku menatapnya penuh haru. Terima kasih yah Bapak. Bukan hanya tehnya.. namun perhatiannya, membuat aku merasa dihargai, diperhatikan. Memberikan apresiasi kepada team, sederhana namun penuh makna. Hal yang biasa dilakukan oleh office boy namuan dikerjakannya sendiri.. Hangatnya teh pagi itu masih terasa dihati sampai hari ini.
2003 adalah tahun penuh tantangan bagi Metrodata. Suatu masa dimana seluruh karyawan METRODATA diberikan training motivasi langsung dari Consultant Singapore. Segitu banget yah! Yah, segitu banget loh upaya Metrodata untuk meningkatkan dan mempertahankan motivasi team.
Diakhir sesi ditanya, bagaimana hubungan kamu dengan atasanmu, apakah kamu termotivasi untuk bekerja.. Aku bercerita tentang kisah secangkir teh.. sungguh tak disangka bahwa ini anomali. David Chia menyampaikan kepada Presiden Direktur Metrodata Group, Pak Lesan Limanardja tentang cerita ini.. Kelak, kejadian ini membuat namaku diingat oleh Pak Lesan. Pak Firman diminta berbagi pengalaman kunci rahasia memberikan motivasi kepada karyawan Metrodata pada bisnis unit lainnya.
Aku bersyukur sekali dalam pengembangan karir memiliki mentor yang sangat baik dan perhatian. Beberapa point penting disampaikan dan aku akan ingat selalu..
Jangan lupa ketika membutuhkan bantuan, kita sampaikan dengan minta tolong yang sopan,
Kalau kita dibantu jangan lupa mengucapkan terima kasih yang tulus.
Tunjukkan bukan hanya dengan kata-kata, dengan perhatian dan hal kecil lainnya.
Harus selalu menghargai orang lain, semua orang penting, punya tugas masing2.
Jika ada yang butuh bantuan kita, tolonglah, karena kita juga butuh orang lain.
Jangan lupa untuk bersenang2.. kita semua disini keluarga.. ciptakan suasana yang nyaman..
Sekedar informasi dulu, secara rutin 3 bulan sekali kami karaoke bersama, di Piknik (Fatmawati, Jakarta Selatan), sebulan sekali makan2 arisan. Tidak mewah namun sangat akrab, sangat kental persaudaraannya..
Memang sekarang Pak Firman sudah tidak lagi bersama kami, namun semua kenangan yang ada akan selamanya tinggal dihati 😍 Terima kasih banyak yah Pak Firman untuk semuanya.
Comentarios